Sistem Kontrak di Jepang: Apa Bedanya Seishain vs Keiyaku?
2025-11-20

Sistem Kontrak di Jepang: Apa Bedanya Seishain vs Keiyaku?
Di Jepang, dunia kerja punya sistem kontrak yang cukup berbeda dengan Indonesia. Dua status yang paling sering muncul adalah Seishain (正社員) dan Keiyaku Shain (契約社員). Buat orang asing yang ingin bekerja di Jepang, memahami perbedaan keduanya sangat penting karena status kontrak ini menentukan gaji, jaminan, stabilitas, dan masa depan karier kamu.
Apa Itu Seishain? (Karyawan Tetap)
Seishain adalah status paling stabil dalam dunia kerja Jepang. Kalau kamu diterima sebagai seishain, berarti perusahaan menganggapmu sebagai "karyawan inti".
Ciri-ciri utama Seishain:
- Kontrak permanen, tidak dibatasi waktu
- Gaji stabil (biasanya bulanan)
- Tunjangan lengkap: transport, ,makan, bonus dua kali setahun
- Shakai Hoken (asuransi sosial) wajib
- Peluang naik jabatan lebih jelas
- Dilindungi hukum — PHK sangat sulit dilakukan oleh perusahaan
- Training intensif dan ada sistem senioritas
Kekurangannya:
- Jam kerja sering lebih panjang
- Beban tanggung jawab lebih besar
- Bisa dipindahkan (mutasi) ke cabang lain
- Proses rekrutmen lebih ketat dan lama
Seishain cocok untuk yang ingin karier jangka panjang di Jepang.
Apa Itu Keiyaku Shain? (Karyawan Kontrak)
Keiyaku Shain adalah karyawan yang bekerja berdasarkan kontrak waktu tertentu, biasanya 6 bulan - 1 bulan, dengan opsi diperpanjang.
Ciri-ciri Keiyaku:
- Kontrak ada batas waktunya
- Gaji bisa bulanan atau per jam
- Bonus tidak selalu ada
- Jaminan sosial biasanya tetap diberikan
- Jam kerja lebih teratur dan jarang lembur
- Tanggung jawab lebih ringan daripada seishain
- Tidak ada kepastian kenaikan jabatan
Kekurangannya:
- Bisa tidak diperpanjang kapan saja
- Stabilitas karier lebih rendah
- Sulit naik jadi seishain (walau beberapa perusahaan membuka jalur "Seishain promotion")
Keiyaku cocok untuk yang ingin kerja cepat, atau masih mencoba-coba jenis pekerjaan.
Perbandigan Jelas: Seishain vs Keiyaku
Stabilitas Kerja
- Seishain: sangat stabil, sulit di-PHK
- Keiyaku: bisa selesai kapan saja sesuai kontrak
Gaji & Bonus
- Seishain: gaji bulanan + bonus (summer + winter)
- Keiyaku: gaji bisa tinggi, tapi bonus belum tentu ada
Tanggung Jawab
- Seishain: tugas lebih berat, ikut rapat, lembur
- Keiyaku: tugas lebih fokus dan ringan
Peluang Karier
- Seshain: bisa naik jabatan atau pindah divisi
- Keiyaku: peluang terbatas
Kenapa Banyak Perusahaan Jepang Punya Banyak Keiyaku?
Karena perusahaan Jepang ingin:
- mengurangi biaya kerja
- punya fleksibilitas mengatur karyawan
- menghindari kewajiban "ikatan jangka panjang"
- mengisi posisi yang tidak membutuhkan spesialis jangka panjang
Akhirnya, banyak industri seperti retail, manufaktur, dan kantor administrasi memakai keiyaku.
Status Mana yang Cocok Buat Pekerja Asing?
Tergantung tujuanmu:
Pilih Seishain jika kamu ingin:
- tiggal lama di Jepang
- bangun karier
- dapat bonus
- jaminan stabil
Pilih Keiyaku jika kamu ingin:
- cari pengalaman cepat
- fleksibilitas
- tidak ingin tekanan kerja besar
- baru mulai karier tanpa pengalaman
Perbedaan antara Seishain dan Keiyaku bukan hanya soal kontrak, tetapi juga gaya hidup, tekanan kerja, dan masa depan karier di Jepang. Seishain memberi kamu stabilitas dan keuntungan jangka panjang, sementara keiyaku menawarkan fleksibilitas dan entry point yang mudah untuk masuk ke dunia kerja Jepang.
Memahami dua sistem ini membantu kamu menentukan arah karier yang sesuai sebelum benar-benar berangkat ke Jepang.