Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Jepang (Biar Gak Dibilang Aneh)

2025-11-07

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Jepang (Biar Gak Dibilang Aneh)

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Jepang (Biar Gak Dibilang Aneh)

Kalau kamu berencana kerja, kuliah, atau tinggal di Jepang, kamu pasti bakal kaget sama banyak hal kecil yang ternyata beda banget sama kebiasaan di Indonesia. Orang Jepang terkenal sopan, disiplin, dan menjaga keharmonisan sosial (wa), jadi ada beberapa hal yang sebaiknya nggak kamu lakukan biar nggak dianggap "aneh" atau bahkan "kurang sopan".

Yuk, pelajari kebiasaan apa aja yang harus kamu hindari biar bisa beradaptasi dengan baik dan nggak bikin orang Jepang salah paham.

Jangan Bicara Keras di Tempa Umum

Di jepang, ketenangan di tempat umum itu penting banget. Entah di kereta, bus, atau restoran, orang jarang ngobrol keras - keras. Bahkan di kereta, banyak yang memilih diam sambil main HP atau baca buku.

Tips:

  • Kalau lagi angkat telepon, lebih baik keluar dulu dari area publik.
  • Gunakan suara pelan saat bicara di ruang umum.

Jangan Makan Sambil Jalan

Kalau di Indonesia makan cilok sambil jalan santai itu biasa, di Jepang malah bisa dianggap nggak sopan. Orang Jepang biasanya makan di tempat — misalnya di bangku taman, food court, atau di depan toko tempat kamu beli makanan itu.

Tips:

  • Kalau beli makanan di konbini (minimarket), cari tempat duduk atau area makan kecil di luar toko.
  • Hindari makan di dalam transportasi umum (kecuali di kereta jarak jauh seperti Shinkasen).

Jangan Buang Sampah Sembarangan

Ini yang paling penting. Di Jepang, kebersihan adalah tanggung jawab pribadi. Kamu bakal jarang banget nemu tempat sampah di jalan, tapi anehnya — jalannya tetap bersih! Itu karena orang Jepang biasa membawa pulang sampahnya sendiri.

Tips:

  • Simpan sampahmu di tas dulu sampai nemu tempat sampah yang sesuai kategorinya.
  • Jepang punya sistem pemilahan: burnable, non - burnable, dan recyclable.

Jangan Memberi Uang dengan Satu Tangan

Saat membayar di kasir atau memberi sesuatu pada orang, selalu gunakan dua tangan. Ini tanda kesopanan dan rasa hormat.

Tips:

  • Biasanya kasir akan menyiapkan nampan kecil (money tray). Letakkan uang di situ, bukan langsung di tangan mereka.
  • Saat menerima kembalian, gunakan dua tangan juga.

Jangan Masuk Rumah dengan Sepatu

Kalau kamu diajak masuk ke rumah orang Jepang, selalu lepas sepatu di pintu masuk (genkan). Mereka menganggap bagian dalam rumah harus bersih, dan sepatu dianggap membawa kotoran dari luar.

Tips:

  • Biasanya ada sandal rumah (slippers) yang disediakan tamu.
  • Kalau ke toilet, ada sandal khusus toilet — jangan salah pakai ya

Jangan Menusukkan Sumpit ke Nasi

Ini pantangan besar karena menusukkan sumpit ke nasi secara tegak menyerupai ritual kematian di Jepang. Selain itu, jangan juga memindahkan makanan dari sumpit ke sumpit, karena itu juga dilakukan saat upacara pemakaman.

Tips:

  • Letakkan sumpit di dudukan sumpit (hashioki) kalau nggak dipakai.
  • Gunakan tangan lain untuk membantu saat mengambil makan besar.

Jangan Terlambat

Bagi orang Jepang, tepat waktu itu bentuk rasa hormat. Bahkan datang 5 menit lebih awal dianggap normal. Kalau kamu terlambat, bisa dianggap tidak menghargai waktu orang lain.

Tips:

  • Datanglah minimal 5 — 10 menit lebih awal.
  • Kalau tahu bakal telat, kirim pesan atau kabari dulu dengan sopan.

Jangan Memberi Tip

Di banyak negara memberi tip itu biasan, tapi di Jepang justru bisa dianggap tidak sopan. Pelayanan di Jepang sudah termasuk dalam harga, jadi memberi uang ekstra bisa membuat staf bingung atau merasa tidak nyaman.

Tips:

  • Kalau kamu mau berterima kasih, cukup ucapkan “ありがとうございます” (arigatou gozaimasu) dengan tulus.

Jangan Sembarangan Foto Orang

Orang Jepang sangat menghargai privasi. Jadi jangan asal foto orang, apalagi anak kecil, tanpa izin. Bahkan di beberapa tempat wisata, ada tanda "No Photography" yang harus kamu patuhi.

Tips:

  • Kalau mau foto seseorang, minta izin dulu.
  • Hati - Hati juga memotret di stasiun atau area kerja.

Jangan Bawa Aroma Menyengat

Orang Jepang sensitif terhadap bau. Parfum yang terlalu kuat atau bau makanan di pakaian bisa dianggap mengganggu.

Tips:

  • Gunakan parfum ringan atau body mist lembut.
  • Hindari makan makanan berbau kuat (seperti durian, bawang, atau petai) sebelum berangkat kerja

Jangan Lupa Ucapkan Terima Kasih dan Salam

Meski bukan larangan keras, ini hal yang wajibkamu biasakan. Ucapan seperti:

  • 「ありがとうございます」(terima kasih)
  • 「すみません」 (permisi/maaf)
  • 「お疲れ様です」 (terima kasih atas kerja kerasnya) itu jadi bagian penting dari komunikasi sehari - hari di Jepang.

Tinggal di Jepang berarti ikut menghargai budaya dan aturan sosial mereka. Bukan cuma soal sopan santun, tapi juga soal rasa hormat dan kebersamaan yang jadi nilai utama di kehidupan orang Jepang.

Dengan memahami hal-hal yang “tidak boleh dilakukan” ini, kamu bukan cuma terlihat sopan — tapi juga lebih mudah diterima dan dihormati oleh orang Jepang di sekitarmu.