Apa Itu Shakai Hoken dan Kenapa Penting untuk Pekerja Asing?

Kalau kamu berencana kerja di Jepang, kamu pasti akan mendengar istilah "Shakai Hoken" (社会保険). Buat sebagian pekerja asing, istilah ini mungkin terdengar rumit — tapi sebenarnya, Shakai Hoken adalah sistem asuransi sosial yang sangat penting dan wajib diikuti oleh hampir semua pekerja di Jepang.

Sistem ini tidak hanya melindungi kamu saat sakit, tapi juga menjamin masa depanmu jika nanti pensiun, atau saat kamu tidak bisa bekerja karena alasan tertentu. Yuk, kita bahas lebih dalam apa saja isi dari Shakai Hoken dan kenapa kamu harus paham hal ini sejak awal bekerja di Jepang.

Apa itu Shakai Hoken?

"Shakai Hoken" (社会保険) secara harfiah berarti Asuransi Sosial Jepang. Sistem ini mencakup beberapa jenis perlindungan dasar bagi pekerja, dan iurannya dibayar bersama oleh perusahaan dan karyawan.

Secara umum, Shakai Hoken terdiri dari empat bagian utama:

Kenko Hoken (健康保険) — Asuransi Kesehatan
Kosei Nenkin (厚生年金) — Asuransi Pensiun
Koyo Henkan (雇用保険) — Asuransi Ketenagakerjaan
Rosai Hoken (労災保険) — Asuransi Kecelakaan Kerja

Setiap bagian punya manfaat yang berbeda, tapi semuanya saling melengkapi untuk melindungi kesejahteraan pekerja.

Jenis-Jenis dan Manfaat Shakai Hoken

Kenko Hoken (Asuransi Kesehatan)

Menanggung sekitar 70% biaya pengobatan di rumah sakit atau klinik.
Berlaku juga untuk keluarga (jika didaftarkan).
Dapat digunakan untuk rawat jalan, operasi, hingga perawatan gigi.

Contoh: Kalau kamu harus berobat dengan biaya total ¥10,000, kamu hanya perlu membayar ¥3,000 saja.

Kosei Nenkin (Asuransi Pensiun)

Diperlukan untuk mendapatkan uang pensiun setelah masa kerja di Jepang.
Kalau kamu bekerja di Jepang minimal 10 tahun, kamu bisa mengajukan pensiun tetap dari Jepang.
Kalau kamu pulang pulang sebelum 10 tahun, kamu bisa mengambil "Lump Sum Withdrawal" (uang iuran yang dikembalikan sebagian).

Koyo Hekan (Asuransi Ketenagakerjaan)

Melindungi kamu kalau kehilangan pekerjaan atau diberhentikan.
Kamu bisa dapat tunjangan pengangguran (shitsugyo hoken) jika memenuhi syarat.
Juga digunakan untuk pelatihan kerja atau bantuan pindah kerja (job change support).

Rosai Hoken (Asuransi kecelakaan Kerja)

Meberikan perlindungan kalu kamu cedera, sakit, atau meninggal akibat pekerjaan.
Semua biaya pengobatan ditanggung 100%.
Keluarga juga bisa menerima kompensasi jika terjadi kecelakaan fatal di tempat kerja.

Siapa yang Wajib Terdaftar?

Hampir semua pekerja di Jepang wajib ikut Shakai Hoken, termasuk pekerja asing yang:

Bekerja lebih dari 20 jam per minggu,
Sudah bekerja lebih dari 2 bulan,
Dan terdaftar di perusahaan resmi (bukan freelance).

Biasanya, perusahaan akan otomatis mendaftarkan karyawannya ke sistem ini. Tapi, kamu tetap perlu memastikan namamu sudah terdaftar, karena iuran Shakai Hoken akan dipotong dari gaji setiap bulan.

Kenapa Shakai Hoken Penting untuk Pekerja Asing?

Ada beberapa alasan kenapa sistem ini bukan sekadar potongan gaji biasa, tapi investasi penting untuk keamananmu:

Kamu tidak perlu khawatir biaya rumah sakit yang mahal. Di Jepang biaya medis sangat tinggi — tanpa Shakai Hoken, bisa bikin kantong bolong.
Kamu punya jaminan masa depan (pensiun). Setelah pulang ke Indonesia, kamu bisa klaim uang iuran (Lump Sum).
Kamu dilindungi kalau kehilangan pekerjaan. Ada tunjangan dan program pelatihan kerja dari pemerintah.
Kamu aman dari risiko kecelakaan kerja. Semua biaya dan ganti rugi ditanggung penuh oleh asuransi.
Status legal dan profesional di mata perusahaan Jepang. Pekerja yang punya Shakai Hoken dianggap "resmi" dan memenuhi syarat hukum tenaga kerja Jepang.

Shakai Hoken bukan hanya kewajiban, tapi juga bentuk perlindungan yang sangat penting buat kamu yang kerja di Jepang. Dengan ikut sistem ini, kamu bisa merasa lebih aman, tenang, dan terlindungi dari berbagai risiko kehidupan kerja di luar negeri.

Jadi, jangan anggap enteng potongan Shakai Hoken di slip gaji kamu — karena di baliknya, ada jaminan besar untuk kesehatan, pekerjaan, dan masa depanmu.