Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Pekerja Asing di Jepang
2025-10-20

Kesalahan Umum yang Seing Dilakukan Pekerja Asing di Jepang
Bekerja di Jepang tidak hanya soal gaji tinggi, tapi juga tentang kemampuan beradaptasi dengan budaya dan sistem kerja yang sangat berbeda dari Indonesia. banyak pekerja asing yang awalnya semangat, tapi akhirnya kesulitan karena kurang persiapan. Artikel ini membahas beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pekerja asing di Jepang agar kamu bisa menghindarinya.
Tidak Menguasai Bahasa Jepang dengan Baik
Bahasa adalah kunci utama untuk berkomunikasi. Banyak pekerja asing yang terlalu mengandalkan penerjemah atau teman, padahal di tempat kerja semua instruksi biasanya dalam bahasa Jepang. Akibatnya, bisa terjadi kesalahpahaman saat bekerja. Solusi: Belajarlah bahasa Jepang minimal sampai level N4 atau N3 sebelum berangkat, dan terus tingkatkan kemampuanmu di sana.
Tidak Mengerti Budaya Kerja Jepang
Budaya kerja di Jepang terkenal dispilin, tepat waktu, dan penuh rasa hormat. Beberapa pekerja asing sering dianggap tidak sopan kareba tidak tahu aturan sederhana seperti:
-
Tidak boleh datang terlambat, bahkan 1 menit.
-
Tidak boleh pulang duluan sebelum atasan.
-
Harus menyapa rekan kerja setiap pagi.
-
Tidak boleh berbicara keras atau bercanda berlebihan di tempat kerja.
Memahami etika kerja ini penting agar kamu dihargai dan dipercaya oleh rekan Jepang.
Meremehkan Aturan Keselamatan Kerja
Jepang sangat ketat soal keselamatan. Beberapa pekerja asing menganggap aturan seperti memakai helm, sarung tangan, atau masker itu sepele. Padahal, melanggar aturan bisa membuat kamu ditegur, bahkan dihentikan kontraknya. Selalu patuhi standar keselamatan, walau kelihatannya kecil — karena itu menunjukkan profesionalitasmu
Tidak Bisa Mengatur Keuangan
Banyak pekerja yang tergoda dengan gaji pertama mereka dan langsung boros untuk belanja, kirim uang, atau beli barang mewah. Akibatnya, keuangan cepat habis dan stres datang. Tips: Buat rencana keuangan bulanan dan sisihkan sebagian untuk tabungan. Ingat, tujuan utama kerja di Jepang adalah membangun masa depan.
Kurang Adaptasi dengan Lingkungan dan Makanan
Cuaca Jepang yang ekstrem (musim dingin dan panas) sering membuat pekerja asing sakit karena tidak terbiasa. Selain itu, makanan Jepang seperti sushi, ramen, atau natto mungkin terasa aneh di awal. Cobalah beradaptasi pelan-pelan, cari makanan yang cocok, dan jaga kesahatan dengan cukup tidur dan olahraga ringan.
Tidak Minta Bantuan Saat Menghadapi Masalah
Beberapa orang memilih diam saat menghadapi masalah, entah karena malu atau takut dimarahi. Padahal, di Jepang ada banyak lembaga dan organisasi yang siap membantu pekerja asing. Jika kamu punya kendala di tempat kerja, segera bicarakan dengan pembimbing (kenshuusei) atau pihak lembaga penyalur.
Kerja di Jepang memang penuh tantangan, tapi semua bisa diatasi kalau kamu mau belajar dan beradaptasi. Hindari kesalahan umu seperti mengabaikan bahasa, aturan, dan budaya kerja. Dengan sikap yang sopan, disiplin, dan terbuka, kamu bukan hanya akan sukses bekerja di Jepang, tapi juga mendapat pengalaman hidup yang berharga.